Sapi Simbrah merupakan sapi hasil perkawinan silang antara sapi Simental jantan dan sapi Brahma betina. Persilangan kedua jenis sapi ini mulai dilakukan pada akhir tahun 1960-an. Selain cocok diternakkan di daerah berhawa panas, sapi jenis ini juga menghasilkan daging bermutu tinggi dengan kadar lemak rendah.
Sapi Simbrah betina bisa mencapai berat hidup berkisar 550 sampai 750 kg, sedangkan bobot sapi Simbrah jantan berkisar antara 900 hingga 1250 kg.



Dengan pencapaian berat hidup seperti ini, sapi ini masuk kategori sapi berukuran sedang dan sapi berukuran besar. Sapi ini berwarna dasar merah dengan muka dan lutut ke bawah putih. Namun demikian, ada juga Simbrah berwarna hitam atau merah total. Pada sapi Simbrah berwarna selain hitam, kulit di sekitar mata biasanya berwarna putih atau merah muda.

Sebagai sapi pedaging, sapi Simbrah berotot padat dan besar. Sapi Simbrah jantan lebih besar dibandingkan dengan Simbrah betina. Sapi ini tidak berpunuk. Postur badannya panjang, kokoh, dan berotot. Kaki dan pahanya juga besar dan kokoh. Sapi ini cepat dewasa kelamin dan tingkat kesuburannya tinggi baik pada sapi jantan maupun betina. Pada umur 14 sampai 15 bulan, sapi ini sudah bisa dikawinkan. Namun demikian, usia ideal untuk menghasilkan anak adalah 2 tahun. Sapi Simbrah betina bisa tetap produktif sampai usia 15 tahun atau lebih. Sapi ini tergolong sapi yang waspada dan sapi betina sangat melindungi anaknya.

Referensi:
http://www.cattle-today.com/Simbrah.php
http://www.jhcranch.com/index.html